1.
Cara menuliskan urutan subkulit
Cara
untuk menuliskan urutan subkulit adalah sesuai kulit dan seduai tingkat
energinya.
Contoh
: konfigurasi elektron skandium (Z = 21)
a. Sesuai
subkulit :
1s2 2s2 2p6
3s2 3p6 3d1
4s2
b. Sesuai tingkat energi :
1s2 2s2 2p6
3s2 3p6 4s2
3d1
2.
Menyingkat penulisan konfigurasi
elektron dengan menggunakan konfigurasi elektron gas mulia
Contoh
:
Na
(Z=11) : 1s2
2s2 2p6 3s1
Menjadi
Na
(Z=11) : [Ne]
3s1
Sc
(Z=21)
:1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1
4s2
Menjadi
Sc
(Z=21)
: [Ar] 3d1 4s2
3.
Kestabilan subkulit d yang terisi penuh
atau setengah penuh
Terdapat
beberapa penyimpangan pengisian elektron berdasarkan azas Aufbau dengan yang
ditemukan berdasarkan percobaan.
Contoh
:
24Cr = 1s2
2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4
menjadi
24Cr = 1s2
2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
29Cu = 1s2
2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9
menjadi
29Cu = 1s2
2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10
Ternyata, subkulit d yang terisi penuh atau setengah penuh lebih stabil.
(Michael Purba :2006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar